Dinding pagar sekolah masih berdiri kokoh. Tertulis jelas nama sekolahnya. Dihiasi lampu besar supaya terlihat jika malam. Tapi semua itu sepertinya sia-sia. Beberapa tamu yang akan singgah, selalu saja kelewatan. Tak tanggung-tanggung, ada yang malah nyasar hingga Simpang Martubung yang jaraknya 5 km dari sekolah.

Baru-baru ini, menurut cerita salah seorang pengurus sekolah berinisial RK, ada tim pengawas dari dinas pendidikan Medan yang kesasar hingga 3 kali. Padahal pengawas itu sudah 3 kali melewatinya. Akhirnya pengawas itu sampai ke sekolah, setelah RK berinisiatif menjemput.

“Walah, disini rupanya ya. Padahal dah 3 kali aku lewati,” ucap si pengawas dengan nada kesal.

“Iya pak. Saya pun bingung. Bapak bukan orang pertama yang kesasar. Padahal letak sekolah ini sangat strategis,” jawab RK.

“Kalau dari penglihatanku, sekolah ini pasti ditutupi kabut ghaib,” tandas si pengawas.

“Aku kenal orang pintar yang bisa balikkan guna-guna ini,” sambungnya lagi.

“Kita kan punya Tuhan, biarlah kami serahkan semua hanya pada-Nya,” jawab RK.

Meskipun tetap ada siswa yang terdaftar di sekolah itu, tapi jumlahnya kian tahun kian surut. Jika kebetulan anda melintas di Jalan Yos Sudarso tepat di simpang Mabar, cobalah pelan sedikit. Amatilah sekolah yang letaknya di depan jalan besar tak jauh dari simpang Mabar ini. Niscaya mata anda tak akan dapat melihatnya…

http://waroeng-kopi.com/2014/06/02/misteri-kabut-mistis-di-sekolah-ypk-mabar/