Ditemukan, Fosil Tertua Serangga yang Sedang Bercinta
Saat melakukan penggalian di wilayah kaya fosil di Mongolia, ilmuwan
menemukan fosil tertua serangga yang sedang bercinta. Penemuan tersebut
dipublikasikan di jurnal PLOS ONE.
Chung Kun Shih, peneliti tamu di Capitol Norman University di China,
yang terlibat riset, mengatakan, penemuan fosil serangga yang sedang
bercinta sangat langka. Sampai saat ini, total hanya ada 40 penemuan.
Fosil serangga yang ditemukan merupakan jenis Anthoscytina perpetua,
jenis kepik punggung bungkuk purba. Sepasang serangga yang memfosil
itu berada dalam posisi berhadapan dengan organ kelamin jantan, aedegus, berada di dalam organ kelamin betina, bursa copulatrix.
"Organ jantan dan betina, kita bisa melihatnya dengan jelas. Ini amat langka," kata Shih seperti dikutip Livescience, Rabu kemarin.
Sejauh ini, fosil serangga bercinta yang ditemukan berasal dari masa
100 juta tahun lalu. Fosil ini lebih tua dan dinobatkan sebagai yang
tertua karena berasal dari masa 165 juta tahun lalu.
Penemuan ini juga mengungkap bahwa perilaku seksual kepik punggung
bungkuk tak banyak berubah sejak ratusan juta tahun lalu. Sejak dulu,
fauna itu memang suka bercinta dengan posisi berhadapan saat berdiri di
ranting pohon atau dengan posisi menyamping di atas daun.
Menurut ilmuwan, serangga yang memfosil itu kemungkinan sedang
"berpelukan" ketika erupsi gunung berapi terjadi ratusan juta tahun
lalu, melepaskan gas racun yang membunuh banyak fauna hingga mikroba.
Angin kemudian mengirim kepik punggung bungkuk itu ke danau terdekat,
menguburnya di dalam tanah dan mengawetkannya.
Ilmuwan belum mengetahui apakah posisi bercinta serangga itu memang
sejak awal saling berhadapan atau pada awalnya menyamping sebelum
akhirnya berganti karena pengaruh alam.
0 komentar:
Posting Komentar